Panitia pusat Ujian Nasional (UN) 2011 sudah menyelesaikan pendataan hasil ujian tingkat SMP dan sederjat. Hasilnya, 20.234 siswa dari 3.660.803 peserta UN dinyatakan tidak lulus. Mata pelajaran bahasa Indonesia masih menjadi momok peserta ujian.
Dalam paparannya di Jakarta kemarin, Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh merinci hasil perhitungan nilai UN SMP dan sederajat. Dia mengaku merespons baik hasil tahun ini karena prosentase kelulusan siswa mengalami peningkatan.
UN SMP dan sederajat tahun ini, diiikuti 3.660.803 siswa dari 45.551 sekolah. Setelah menggabungkan nilai UN dan ujian akhir sekolah (UAS), dengan komposisi 60:40, dinyatakan 20.234 siswa atau 0,55 persen siswa tidak lulus.
Sebagai perbandingan, pada unas 2010 tercatat 350.798 siswa (9,73 persen) dari total peserta 3.254.365 yang tidak lulus unas utama. Saat itu, unas masih diterapkan dengan menggunakan ujian ulangan bagi yang tidak lulus ujian utama. Demikian diberitakan oleh Fajar Online.
Media Indonesia juga memberitakan, Seolah mengulang hasil Ujian Nasional Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (UN SMA/MA), UN Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTS) Tahun Ajaran 2010-2011 kembali menjadi momok, terutama pelajaran bahasa Indonesia.
Data Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) memperlihatkan nilai akhir mata pelajaran (mapel) itu memiliki nilai minum 0,8. Hasil ini sebanding dengan mapel Matematika. Sementara bahasa Inggris dan IPA masing-masing bernilai minimum 0,9 dan 1,0.
“Memang Bahasa Indonesia termasuk yang rendah. Ini akan menjadi pokok bahasan berikutnya,” ujar Mendiknas Mohammad Nuh kepada para wartawan, di Jakarta, Rabu (1/6).
Sebelumnya, untuk tingkat SMA/MA, ada 1.786 siswa diganjar ketidaklulusan ujian nasional (UN) 2011, akibat mata pelajaran (mapel) bahasa Indonesia kurang dari 4. Jumlah itu merupakan yang terbanyak kedua setelah Matematika.
Nilai akhir mapel ini, lanjutnya, memiliki nilai maksimum 9,9, dan rata-rata 7,49. Sementara untuk nilai UN bahasa Indonesia murni, minimum 0,4 dengan rata-rata 7,12.
Secara serentak hasil kelulusan akan diumumkan oleh masing-masing satuan pendidikan (sekolah) hari Sabtu, 4 Juni 2011.
0 comments:
Posting Komentar